Pages

"I believe in pink. I believe that laughing is the best calorie burner. I believe in kissing, kissing a lot. I believe in being strong when everything seems to be going wrong. I believe that happy girls are the prettiest girls. I believe that tomorrow is another day and I believe in miracles."
Audrey Hepburn

Monday 6 October 2008

pindah alamat

heu , berhubung karna satu dua hal . maka , saya pindah blog ke web sebelah

http://apayangliztahu.wordpress.com

ga jauh beda lah yah .

ditunggu , kedatangannya . heu , ^^

Saturday 4 October 2008

perjalanan singkat hari ini

hari ini , gw berencana pergi ke Nokia Professional untuk mengecek hape baru yang bakal gw beli nantinya. Pada awalnya gw jujur masih bingung pilihan HP mana yang bakal gw pilih . 6500slide atau E65. Kebetulan keduanya ada angka 65nya. Agak tidak penting memang .

hum hum, bukan point itu sebenarnya yang ingin gw ceritakan. sesuatu yang jelas menggugah hati gw, saat gw naik kendaraan umum dari rumah gw sampai ke metropolitan mall.

pada awalnya, gw berjalan dari rumah ke tempat dimana gw bisa mendapatkan alur rute angkot K37. (1) gw nunggu selama setengah jam sampai gw bisa naik ke angkot itu. selama nunggu, gw ga habis pikir, kenapa waktu kedatangan angkot ini bisa2 sampai setengah jam lamanya ! jelas tidak efisien dalam menghabiskan waktu tunggu penumpang. (2) pas gw naik, yang gw liat dan rasakan adalah angkot K37 yang gw tumpangi adalah angkot yang tidak layak beroperasi. why ? tampak luar angkot yang sudah tua dan rusak, asap keluaran yang hitam dan mengepul (jelas menunjukkan proses pembakaran yang tidak sempurna), bangku penumpang yang busanya sudah keluar kemana-mana dan goyang-goyang, dan bla bla bla. (3) angkot tersebut jalannya leleeeeeet banget. benar2 tidak menghargai waktu penumpang. (4) tarif ongkos yang ditarik jelas tidak seimbang dengan apa yang gw peroleh dengan menaiki angkutan tersebut. Gw bayar Rp2.000 untuk jarak 2km dengan angkutan umum dberdeskripsi di atas.

dimanakah letak kenyamanan dan keamanan yang seharusnya diperoleh oleh penumpang ?
belum lagi masalah jalan kolektor yang berlubang dimana-mana (semakin membuat gw selalu bertanya2,apakah tidak ada sepeserpun dana daerah yang dialokasikan untuk infrastruktur jalan? padahal jalan yang gw lewati termasuk jalan kolektor yang ramai dilewati kendaraan umum dan pribadi setiap saatnya. atau dana untuk belanja pos infrastruktur bernasib sama dengan belanja pos2 lain, mengalami kebocoran disana-sini?)

agak kurang terarah postingan gw yang ini.
habis keduluan sebel sama kondisi angkutan umum dan jalan. :(